organ pencernaan manusia dan fungsi nya yang menabjukan

 1. Mulut

Struktur: Terdiri dari gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

Fungsi:

Gigi memotong, mengunyah, dan menghancurkan makanan.

Lidah membantu mengaduk makanan dan mengecap rasa.

Air liur mengandung enzim amilase yang mulai memecah karbohidrat.

✨ Menakjubkan karena pencernaan sudah dimulai bahkan sebelum makanan sampai ke perut!

---

2. Kerongkongan (Esofagus)

Struktur: Saluran panjang penghubung mulut ke lambung.

Fungsi: Menggerakkan makanan dengan gerakan peristaltik (seperti gelombang) menuju lambung.

✨ Menakjubkan karena meski kita makan sambil berdiri atau berbaring, makanan tetap bisa turun dengan lancar.

---

3. Lambung

Struktur: Kantong otot berongga dengan lapisan asam lambung (HCl) dan enzim pepsin.

Fungsi:

Mengaduk makanan agar bercampur dengan asam lambung.

Memecah protein menjadi molekul yang lebih sederhana.

✨ Menakjubkan karena asam lambung sangat kuat hingga bisa melarutkan logam tipis, tapi tidak merusak lambung sendiri berkat lapisan lendir pelindung.

---

4. Usus Halus

Struktur: Tabung panjang ± 6 meter, terdiri dari duodenum (usus 12 jari), jejenum, dan ileum.

Fungsi:

Di duodenum, makanan bercampur dengan empedu (penghancur lemak) dan enzim pankreas.

Di jejenum & ileum, terjadi penyerapan zat gizi melalui jonjot usus (vili).

✨ Menakjubkan karena permukaan usus halus dipenuhi lipatan dan vili sehingga luas penyerapan mencapai lapangan tenis!

---

5. Usus Besar

Struktur: Saluran lebih lebar tapi lebih pendek daripada usus halus.

Fungsi:

Menyerap air dan mineral dari sisa makanan.

Tempat hidup bakteri baik (flora usus) yang membantu menghasilkan vitamin K.

✨ Menakjubkan karena bakteri usus bekerja seperti “pabrik mini” pembuat vitamin untuk tubuh kita.

---

6. Rektum dan Anus

Struktur: Bagian akhir dari saluran pencernaan.

Fungsi: Menyimpan sementara feses, lalu membuangnya keluar melalui anus.

✨ Menakjubkan karena tubuh kita punya sistem cerdas untuk membuang racun dan sisa yang tidak dibutuhkan.

Read More

hubungan antara sistem tubuh

 1. Sistem Pencernaan

Mengolah makanan menjadi zat gizi sederhana (glukosa, asam amino, asam lemak, vitamin, mineral).

Zat gizi ini kemudian diserap oleh usus halus dan masuk ke peredaran darah.

2. Sistem Peredaran Darah

Darah berfungsi sebagai “kendaraan” pengangkut.

Mengangkut zat gizi dari pencernaan ke seluruh sel tubuh.

Mengangkut oksigen dari paru-paru (sistem pernapasan) ke seluruh jaringan.

Mengangkut karbon dioksida dan sisa metabolisme dari sel untuk dibuang lewat paru-paru (pernapasan) dan ginjal (ekskresi).

3. Sistem Pernapasan

Mengambil oksigen (O₂) dari udara saat kita bernapas.

Oksigen masuk ke paru-paru lalu diserap oleh darah.

Oksigen ini diperlukan untuk proses pembakaran (oksidasi) zat gizi, terutama glukosa, di dalam sel → menghasilkan energi (ATP).

Mengeluarkan karbon dioksida (CO₂) hasil pembakaran dari darah ke luar tubuh.

---

🔗 Hubungan Antara Ketiganya

1. Pencernaan → Peredaran darah: menyediakan zat gizi ke dalam darah.

2. Pernapasan → Peredaran darah: menyediakan oksigen ke dalam darah.

3. Peredaran darah → Sel tubuh: mengantarkan zat gizi + oksigen ke sel.

4. Di dalam sel terjadi respirasi seluler: glukosa + O₂ → energi + CO₂ + H₂O.

5. Peredaran darah → Pernapasan: membawa CO₂ kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.

Read More

SISTEM EKSKRESI

 struktur, fungsi, dan pentingnya sistem ekskresi bagi kesehatan tubuh:

---

🔹 Struktur Sistem Ekskresi Manusia

1. Ginjal

   • Organ berbentuk seperti kacang, jumlahnya sepasang.

   • Tersusun dari jutaan nefron (unit penyaring darah).

   • Fungsi: menyaring darah, membuang zat sisa metabolisme (urea, amonia, garam, air) dalam bentuk urine, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.

2. Ureter

   • Saluran penghubung dari ginjal ke kandung kemih.

   • Fungsi: menyalurkan urine dari ginjal.

3. Kandung Kemih (Vesika Urinaria)

   • Kantong penampung urine.

   • Fungsi: menyimpan urine sementara sebelum dikeluarkan.

4. Uretra

   • Saluran keluar urine dari kandung kemih ke luar tubuh.

5. Kulit

   • Memiliki kelenjar keringat.

   • Fungsi: mengeluarkan keringat yang mengandung air, garam, dan sedikit urea, serta membantu mengatur suhu tubuh.

6. Paru-paru

   • Organ pernapasan yang juga berfungsi dalam ekskresi.

   • Fungsi: mengeluarkan karbon dioksida (CO₂) dan uap air sebagai sisa respirasi sel.

7. Hati

   • Organ besar di rongga perut.

   • Fungsi: menguraikan zat beracun, menghancurkan sel darah merah tua, menghasilkan empedu, serta mengubah amonia menjadi urea.

---

🔹 Fungsi Sistem Ekskresi

• Mengeluarkan sisa metabolisme beracun (urea, CO₂, amonia).

• Menjaga keseimbangan cairan, garam, dan asam-basa tubuh.

• Mengatur suhu tubuh melalui keringat.

• Mendukung kelancaran metabolisme dengan membuang zat yang tidak diperlukan.

---

🔹 Pentingnya Pembuangan Sisa Metabolisme untuk Kesehatan

• Jika sisa metabolisme tidak dibuang, zat tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan menjadi racun.

• Contoh:

  • Penumpukan urea dapat menyebabkan gagal ginjal.

  • Penumpukan CO₂ dalam darah menyebabkan sesak napas dan gangguan kesadaran.

  • Jika kulit tidak bisa mengeluarkan keringat, suhu tubuh bisa naik (hipertermia).

• Dengan ekskresi yang lancar, tubuh tetap bersih dari racun, sehat, dan organ-organ bekerja optimal.

---

✨ Jadi, sistem ekskresi adalah mesin pembersih tubuh yang sangat penting untuk membuang zat berbahaya hasil metabolisme. Tanpa ekskresi, tubuh bisa mengalami keracunan dari dalam.

Read More

CARA KERJA SISTEM PERNAPASAN

 struktur, fungsi, dan cara kerja sistem pernapasan manusia:

---

🔹 Struktur Sistem Pernapasan

1. Hidung

   • Tempat masuknya udara.

   • Rambut hidung dan selaput lendir menyaring debu, kuman, serta melembabkan udara.

2. Faring (tekak)

   • Persimpangan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

   • Mengarahkan udara ke laring.

3. Laring (pangkal tenggorokan)

   • Mengandung pita suara.

   • Menyaring udara agar tidak masuk ke saluran pencernaan.

4. Trakea (batang tenggorokan)

   • Saluran pipa berdering tulang rawan.

   • Menyalurkan udara ke paru-paru.

5. Bronkus

   • Cabang trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri.

6. Bronkiolus

   • Cabang kecil dari bronkus yang mengalirkan udara ke alveolus.

7. Alveolus (gelembung paru-paru)

   • Tempat pertukaran gas antara oksigen (O₂) dan karbon dioksida (CO₂).

   • Dikelilingi pembuluh darah kapiler.

8. Paru-paru

   • Organ utama pernapasan.

   • Terdiri dari paru kanan (3 lobus) dan paru kiri (2 lobus).

---

🔹 Fungsi Sistem Pernapasan

• Menghirup oksigen (O₂) untuk dibawa darah ke seluruh tubuh.

• Mengeluarkan karbon dioksida (CO₂) sebagai sisa metabolisme.

• Membantu mengatur pH darah dengan mengontrol kadar CO₂.

• Menghasilkan suara melalui pita suara di laring.

---

🔹 Cara Kerja Sistem Pernapasan

1. Inspirasi (menghirup napas)

   • Otot diafragma berkontraksi (turun).

   • Otot antar tulang rusuk mengangkat rongga dada.

   • Rongga dada membesar → paru-paru mengembang → udara masuk.

2. Ekspirasi (menghembuskan napas)

   • Otot diafragma relaksasi (naik).

   • Otot antar tulang rusuk menurunkan rongga dada.

   • Rongga dada mengecil → paru-paru mengempis → udara keluar.

3. Pertukaran Gas

   • Di alveolus: O₂ dari udara masuk ke darah, CO₂ dari darah keluar ke udara.

   • Di jaringan tubuh: sel menggunakan O₂ untuk metabolisme dan menghasilkan CO₂.

---

✨ Jadi, sistem pernapasan adalah mesin pemasok oksigen bagi tubuh dan pembuang gas sisa agar sel-sel tubuh tetap hidup dan berfungsi dengan baik.

Read More

rahasia sistem peredaran darah

 struktur dan fungsi sistem peredaran darah pada manusia:

---

🔹 Struktur Sistem Peredaran Darah

1. Jantung

   • Organ utama berbentuk kerucut sebesar kepalan tangan.

   • Terdiri dari 4 ruang:

     • Serambi kanan (atrium dexter)

     • Serambi kiri (atrium sinister)

     • Bilik kanan (ventrikel dexter)

     • Bilik kiri (ventrikel sinister)

   • Dilengkapi katup untuk mencegah aliran darah berbalik.

2. Pembuluh Darah

   • Arteri: pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung (umumnya kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis).

   • Vena: pembuluh yang membawa darah menuju jantung (umumnya kaya CO₂, kecuali vena pulmonalis).

   • Kapiler: pembuluh sangat halus yang menghubungkan arteri dan vena, tempat pertukaran oksigen, karbon dioksida, dan zat makanan.

3. Darah

   • Plasma darah: mengangkut nutrisi, hormon, dan zat sisa.

   • Sel darah merah (eritrosit): mengangkut oksigen dengan hemoglobin.

   • Sel darah putih (leukosit): berfungsi dalam pertahanan tubuh.

   • Keping darah (trombosit): membantu proses pembekuan darah.

---

🔹 Fungsi Sistem Peredaran Darah

1. Mengangkut

   • Oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

   • Karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan.

   • Nutrisi dari usus ke sel-sel tubuh.

   • Hormon dari kelenjar ke organ target.

2. Melindungi tubuh

   • Leukosit melawan kuman/infeksi.

   • Trombosit membantu menghentikan pendarahan dengan pembekuan.

3. Mengatur keseimbangan

   • Menjaga suhu tubuh tetap stabil.

   • Mengatur keseimbangan cairan dan pH dalam tubuh.

---

🔹 Jenis Peredaran Darah Manusia

1. Peredaran darah kecil (pulmonal): jantung → paru-paru → jantung.

   • Fungsinya menukar CO₂ dengan O₂.

2. Peredaran darah besar (sistemik): jantung → seluruh tubuh → jantung.

• Fungsinya mengedarkan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh

Read More

mengenal sistem pencernaan

---

1. Mulut

• Struktur: terdiri dari gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

• Fungsi: tempat pertama makanan diolah.

  • Gigi: memotong dan menghancurkan makanan (pencernaan mekanis).

  • Lidah: membantu mencampur makanan dan mengecap rasa.

  • Ludah: mengandung enzim amilase yang mulai memecah karbohidrat (pencernaan kimiawi).

---

2. Kerongkongan (Esofagus)

• Struktur: saluran penghubung dari mulut ke lambung.

• Fungsi: menggerakkan makanan ke lambung dengan gerakan peristaltik (gelombang otot).

---

3. Lambung

• Struktur: kantong otot berlapis yang kuat.

• Fungsi:

  • Mengaduk makanan (pencernaan mekanis).

  • Menghasilkan asam lambung (HCl) untuk membunuh kuman.

  • Enzim pepsin memecah protein menjadi peptida.

---

4. Usus Halus

• Struktur: saluran panjang yang terdiri dari duodenum (usus 12 jari), jejunum, dan ileum.

• Fungsi:

  • Duodenum: menerima cairan empedu dari hati (mengemulsikan lemak) dan cairan pankreas (mengandung enzim pemecah karbo
    
    hidrat, protein, dan lemak).

  • Jejunum & Ileum: tempat penyerapan sari-sari makanan (glukosa, asam amino, asam lemak, vitamin, mineral) melalui vili.

---

5. Usus Besar

• Struktur: lebih lebar tapi lebih pendek dari usus halus.

• Fungsi:

  • Menyerap air dan mineral dari sisa makanan.

  • Tempat hidup bakteri baik (flora usus) yang membantu membusukkan sisa makanan dan menghasilkan vitamin K.

---

6. Rektum dan Anus

• Struktur: bagian akhir saluran pencernaan.

• Fungsi: menyimpan sementara sisa makanan (feses) sebelum dikeluarkan melalui anus.

---

✨ Jadi, sistem pencernaan adalah mesin pengolah makanan dalam tubuh kita yang bekerja mulai dari menghancurkan, mencerna, menyerap, hingga membuang sisa makanan, sehingga tubuh mendapatkan energi dan zat gizi untuk bertahan hidup.

Read More

presentasi sel hewan.

 <div style="position: relative; width: 100%; height: 0; padding-top: 56.2500%;

 padding-bottom: 0; box-shadow: 0 2px 8px 0 rgba(63,69,81,0.16); margin-top: 1.6em; margin-bottom: 0.9em; overflow: hidden;

 border-radius: 8px; will-change: transform;">

  <iframe loading="lazy" style="position: absolute; width: 100%; height: 100%; top: 0; left: 0; border: none; padding: 0;margin: 0;"

    src="https://www.canva.com/design/DAGt35hXXws/nT9SY3P0jLPghAdUSg0SFQ/view?embed" allowfullscreen="allowfullscreen" allow="fullscreen">

  </iframe>

</div>

<a href="https:&#x2F;&#x2F;www.canva.com&#x2F;design&#x2F;DAGt35hXXws&#x2F;nT9SY3P0jLPghAdUSg0SFQ&#x2F;view?utm_content=DAGt35hXXws&amp;utm_campaign=designshare&amp;utm_medium=embeds&amp;utm_source=link" target="_blank" rel="noopener">Pink Blue Y2k Aesthetic Group Project Presentation</a> oleh LIFTIA HUSNA ALIFAH

Read More