struktur dan fungsi sistem peredaran darah pada manusia:
🔹 Struktur Sistem Peredaran Darah
-
Jantung
-
Organ utama berbentuk kerucut sebesar kepalan tangan.
-
Terdiri dari 4 ruang:
-
Serambi kanan (atrium dexter)
-
Serambi kiri (atrium sinister)
-
Bilik kanan (ventrikel dexter)
-
Bilik kiri (ventrikel sinister)
-
-
Dilengkapi katup untuk mencegah aliran darah berbalik.
-
-
Pembuluh Darah
-
Arteri: pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung (umumnya kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis).
-
Vena: pembuluh yang membawa darah menuju jantung (umumnya kaya CO₂, kecuali vena pulmonalis).
-
Kapiler: pembuluh sangat halus yang menghubungkan arteri dan vena, tempat pertukaran oksigen, karbon dioksida, dan zat makanan.
-
-
Darah
-
Plasma darah: mengangkut nutrisi, hormon, dan zat sisa.
-
Sel darah merah (eritrosit): mengangkut oksigen dengan hemoglobin.
-
Sel darah putih (leukosit): berfungsi dalam pertahanan tubuh.
-
Keping darah (trombosit): membantu proses pembekuan darah.
-
🔹 Fungsi Sistem Peredaran Darah
-
Mengangkut
-
Oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
-
Karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan.
-
Nutrisi dari usus ke sel-sel tubuh.
-
Hormon dari kelenjar ke organ target.
-
-
Melindungi tubuh
-
Leukosit melawan kuman/infeksi.
-
Trombosit membantu menghentikan pendarahan dengan pembekuan.
-
-
Mengatur keseimbangan
-
Menjaga suhu tubuh tetap stabil.
-
Mengatur keseimbangan cairan dan pH dalam tubuh.
-
🔹 Jenis Peredaran Darah Manusia
-
Peredaran darah kecil (pulmonal): jantung → paru-paru → jantung.
-
Fungsinya menukar CO₂ dengan O₂.
-
-
Peredaran darah besar (sistemik): jantung → seluruh tubuh → jantung.
-
Fungsinya mengedarkan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh

0 komentar:
Posting Komentar